Minggu, 09 Maret 2014

Patomekanisme edema

Diposting oleh Rizki
Patomekanisme edema:
1.    Penurunan konsentrasi protein plasma
Penurunan konsentrasi protein plasma menyebabkan penurunan tekanan osmotic koloid plasma. Penurunan tekanan ke arah dalam yang utama ini menyebabkan filtrasi cairan berlebihan keluar dari pembuluh sementara jumlah cairan yang dirabsorpsi kurang dari normal, dengan demikian terdapat cairan tambahan yang tertinggal diruang-ruang intertisium. Edema yang disebabkan oleh penurunan konsentrasi protein plasma dapat terjadi melalui beberapa cara : pengeluaran berlebihan protein plasma di urin akibat penyakit ginjal, penurunan sintesis protein plasma akibat penyakit hati (hati mensintesis hamper semua protein plasma), makanan yang kurang mengandung protein, atau pengeluaran protein akibat luka bakar yang luas.

2.    Peningkatan permeabilitas dinding kapiler.
Peningkatan permeabilitas dinding kapiler memungkinkan lebih banyak dari biasanya protein plasma keluar dari kapiler ke cairan intertisium di sekitarnya.

3.    Peningkatan tekanan vena.
Peningkatan tekanan vena misalnya ketika darah terbendung di vena akan disertai peningkatan tekanan darah kapiler, Karena kapiler mengalirkan isinya kedalam vena. Peningkatan tekanan ke arah luar dinding kapiler ini terutama berperan pada edema yang terjadi ada gagal jantung kongestif.

4.    Penyumbatan pembuluh limfe.

Penyumbatan pembuluh limfe menimbulkan edema karena kelebihan cairan yang difiltrasi keluar tertahan dicairan intertisium dan tidak dapat dikembalikan ke darah melalui system limfe. Akumulasi protein di cairan intertisium memperberat masalah melalui efek osmotiknya. 


0 komentar:

Posting Komentar

 

Medicolicious Template by Ipietoon Blogger Template | Gift Idea