a. Anamnesis
1. Menanyakan Identitas Pasien
2. Menanyakan keluhan utama : bengkak pada wajah dan perut
3. Menggali riwayat penyakit nya, Tanyakan:
- onset dan durasi keluhan utama : sejak kapan
?
- warna dan jumlah urin, ada batu atau tidak,
hematuria, kapan mulai bengkak pada wajah
- gejala lain yang berhubungan : mual, nyeri
pinggang,nyeri saat buang air kecil, rasa tidak enak pada abdomen, nyeri tekan
pada perut bagian kanan.
4. Melakukan anamnesis terpimpin
5. Menggali
penyakit dahulu dan yang berkaitan
6. Riwayat
penyakit Keluarga
7. Menggali
riwayat pengobatan sebelumnya.
b. Pemeriksaan Fisik
·
Vital Sign
: Pemeriksaan TD,suhu, nadi, pernafasan
Pada Pemeriksaan Fisik dapat dengan duduk, tapi yang paling baik dan
biasa dilakukan adalah dalam posisi baring terlentang (Supine position).
·
Inspeksi :
Perhatikan ada tidaknya pembesaran pada daerah pinggang atau abdomen,
trauma (luka lecet/gores),sembab pada kelopak mata.
· Palpasi:
Pemeriksaan posisi baring, dilakukan secara bimanual yaitu dengan memakai dua tangan. Tangan kiri diletakan di sudut costo-vertebra untuk mengangkat ginjal ke atas sedangkan tangan kanan meraba ginjal dari depan. Pemeriksaan dalam keadaan inspirasi dan ekspirasi. Ginjal kanan lebih rendah,Periksa adanya nyeri saat palpasi
·
Perkusi:
a. Dilakukan di daerah costo-vertebralis (lat dindingperut).
Lihat perluasan dan progresifisitas daerah pekak (dullness)
dinding lateral abdomen.(perdarahan pd kasus
trauma ginjal)
b. Perdarahan retroperitoneal pekak pada perkusi tidakberubah
dgn perubahan posisi, jika intraperitoneal pekak berpindah
sesuai dengan perubahan posisi
· Auskultasi:
Pemeriksaan
dengan steteskop : terdengar suara bising (systolic bruit) bila ada stenosis
atau aneurysma arteri renalis.
c. Pemeriksaan Penunjang
1. Laboratorium
·
Urinalisis, pemeriksaan ini meliputi :
a) Makroskopik :
Warna normal urin kuning, Bau ammonia, Berat jenis 1,003-1,030 kg/liter
b) Kimiawi : pH, protein, glukosa
c) Mikroskopik : Pemeriksaan Sediment
·
Faal Ginjal
a) Urea Clearance
b) Creatinine Clearance
2. Pemeriksaan
Radiologi
·
BNO
Persiapan:
Membersihkan
daerah abdomen dengan laxativa atau menggunakanenema untuk mengeluarkan massa
feses dari perut. Penderita juga dimintauntuk tidak makan 8-12 jam sebelum
dilakukan test ini.
Untuk foto
BNO, setelah melakukan persiapan, penderita langsung menujuke ruang foto untuk
pengambilan foto abdomen.
Pada IVP,
penderita berbaring dan dilakukan infus kontras media lewatpembuluh darah vena
di tangan. Kemudian foto akan dilakukan padainterval 0, 5 mnt, 10 mnt, dan 20
mnt. Interval 0 adalah saat kontrasdimasukkan secara intravena.
·
Ultrasound Ginjal
Untuk
mengidentifikasi kelainan pada ginjal, diantaranyakelainan struktural, dan
massa lain.
0 komentar:
Posting Komentar