Minggu, 09 Maret 2014

Langkah-langkah untuk menegakkan diagnosis pada pasien Edema

Diposting oleh Rizki

a.  Anamnesis
1. Menanyakan Identitas Pasien
2. Menanyakan keluhan utama : bengkak pada wajah  dan perut
3. Menggali riwayat penyakit nya, Tanyakan:
-    onset dan durasi keluhan utama : sejak kapan ?
-    warna dan jumlah urin, ada batu atau tidak, hematuria, kapan mulai bengkak pada wajah
-    gejala lain yang berhubungan : mual, nyeri pinggang,nyeri saat buang air kecil, rasa tidak enak pada abdomen, nyeri tekan pada perut bagian kanan.
4. Melakukan anamnesis terpimpin
5. Menggali penyakit dahulu dan yang berkaitan
6. Riwayat penyakit Keluarga
7. Menggali riwayat pengobatan sebelumnya.
b.  Pemeriksaan Fisik
·      Vital Sign : Pemeriksaan TD,suhu, nadi, pernafasan
Pada Pemeriksaan Fisik dapat dengan duduk, tapi yang paling baik dan biasa dilakukan adalah dalam posisi baring terlentang (Supine position).
·      Inspeksi :
Perhatikan ada tidaknya pembesaran pada daerah pinggang atau abdomen, trauma (luka lecet/gores),sembab pada kelopak mata.
·      Palpasi:
Pemeriksaan posisi baring, dilakukan secara bimanual yaitu dengan memakai dua tangan. Tangan kiri diletakan di sudut costo-vertebra untuk mengangkat ginjal ke atas sedangkan tangan kanan meraba ginjal dari depan. Pemeriksaan dalam keadaan inspirasi dan ekspirasi. Ginjal kanan lebih rendah,Periksa adanya nyeri saat palpasi
·      Perkusi:
a.  Dilakukan di daerah costo-vertebralis (lat dindingperut). Lihat perluasan dan progresifisitas daerah pekak (dullness) dinding lateral abdomen.(perdarahan pd kasus trauma ginjal)
b.  Perdarahan retroperitoneal pekak pada perkusi tidakberubah dgn perubahan posisi, jika intraperitoneal pekak berpindah sesuai dengan perubahan posisi
·      Auskultasi:
Pemeriksaan dengan steteskop : terdengar suara bising (systolic bruit) bila ada stenosis atau aneurysma arteri renalis.
c.  Pemeriksaan Penunjang
1.  Laboratorium
·      Urinalisis, pemeriksaan ini meliputi :
a)  Makroskopik : Warna normal urin kuning, Bau ammonia, Berat jenis 1,003-1,030 kg/liter
b) Kimiawi : pH, protein, glukosa
c) Mikroskopik : Pemeriksaan Sediment
·      Faal Ginjal
a)  Urea Clearance
b)  Creatinine Clearance
2.  Pemeriksaan Radiologi
·      BNO
Persiapan:
Membersihkan daerah abdomen dengan laxativa atau menggunakanenema untuk mengeluarkan massa feses dari perut. Penderita juga dimintauntuk tidak makan 8-12 jam sebelum dilakukan test ini.
Untuk foto BNO, setelah melakukan persiapan, penderita langsung menujuke ruang foto untuk pengambilan foto abdomen.
Pada IVP, penderita berbaring dan dilakukan infus kontras media lewatpembuluh darah vena di tangan. Kemudian foto akan dilakukan padainterval 0, 5 mnt, 10 mnt, dan 20 mnt. Interval 0 adalah saat kontrasdimasukkan secara intravena.
·      Ultrasound Ginjal

Untuk mengidentifikasi kelainan pada ginjal, diantaranyakelainan struktural, dan massa lain.

0 komentar:

Posting Komentar

 

Medicolicious Template by Ipietoon Blogger Template | Gift Idea