Tugas Terminologi Gizi
Obesitas
sentral adalah kondisi kelebihan lemak perut atau lemak pusat. WHO (2000)
Orang yang mengalami central/abdominal
obesity ditandai dengan adanya penumpukan lemak visceral yang berlebihan di
perut dan sekitarnya.
Pada wanita, obesitas sentral ditandai dengan lingkar perut lebih dari 88 cm, sedangkan pada pria yaitu lebih dari 102 cm
Pada wanita, obesitas sentral ditandai dengan lingkar perut lebih dari 88 cm, sedangkan pada pria yaitu lebih dari 102 cm
Obesitas tipe Android
Badan berbentuk gendut seperti gentong atau buah apel, perut membuncit kedepan, banyak didapatkan pada kaum pria, sehingga disebut pula obesitas tipe pria atau male type obesity. Tipe ini cenderung mengakibatkan penyakit jantung koroner, diabetes, dan stroke. Nama lain obesitas tipe ini adalah obesitas tipe sentral (central obesity), abdominal obesity, atau visceral obesity. Disebut obesitas viseral karena penimbunan lemak terjadi di dalam rongga perut (abdomen), tepatnya di sekitar omentum usus (viseral). Lemak viseral yang berlebihan ini memperoleh suplai darah dari pembuluh darah omentum, dan mengeluarkan banyak bahan kimia dan hormone ke dalam peredaran darah. Banyaknya lemak yang tertimbun dalam rongga perut mencerminkan makin lebarnya lingkaran pinggang (waist circumference) orang itu.
Badan berbentuk gendut seperti gentong atau buah apel, perut membuncit kedepan, banyak didapatkan pada kaum pria, sehingga disebut pula obesitas tipe pria atau male type obesity. Tipe ini cenderung mengakibatkan penyakit jantung koroner, diabetes, dan stroke. Nama lain obesitas tipe ini adalah obesitas tipe sentral (central obesity), abdominal obesity, atau visceral obesity. Disebut obesitas viseral karena penimbunan lemak terjadi di dalam rongga perut (abdomen), tepatnya di sekitar omentum usus (viseral). Lemak viseral yang berlebihan ini memperoleh suplai darah dari pembuluh darah omentum, dan mengeluarkan banyak bahan kimia dan hormone ke dalam peredaran darah. Banyaknya lemak yang tertimbun dalam rongga perut mencerminkan makin lebarnya lingkaran pinggang (waist circumference) orang itu.
·
Obesitas
Perifer Banyak dijumpai pada kaum wanita, terutama yang telah masuk masa
menopause, panggul dan pantatnya besar, dari jauh tampak seperti buah pir. Tipe
ini dinamakan juga obesitas tipe wanita atau female-type obesity. Nama
lain tipe ini adalah obesitas tipe perifer (peripheral obesity), atau gluteal
obesity (dari kata gluteus yang berarti pantat).
·
Diabetes
Mellitus Diabetes mellitus adalah penyakit
yang ditandai dengan kadar gula darah yang tinggi yang disebabkan oleh gangguan
pada sekresi insulin atau gangguan kerja insulin atau keduanya
·
Hiperglikemia
adalah suatu kondisi yang terjadi pada orang dengan diabetes bila kadar glukosa
darah mereka terlalu tinggi.
·
Hipoglikemia
adalah suatu keadaan dimana kadar gula darah hingga dibawah
60 mg/dl
·
Hiperlipidemia adalah keadaan
meningkatnya kadar lipid darah dalam lipoprotein (kolesterol dan trigliserida)
·
Dislipidemia adalah kelainan metabolisme lipid yang ditandai dengan peningkatan maupun
penurunan fraksi lipid dalam plasma.
·
Syndroma
metabolic adalah kombinasi dari kondisi medis yang menempatkan seseorang
pada risiko untuk penyakit kardiovaskular dan diabetes tipe 2. Sindrom metabolik juga
disebut sindrom metabolik X, sindrom X, dan sindrom resistensi insulin.
Kriteria
diagnostik adalah terdapatnya tiga atau lebih kondisi berikut:
1. Obesitas perut (lingkar pinggang: ≥ 102 cm untuk pria, ≥ 88 cm untuk
wanita)
2.
Peningkatan trigliserida (≥ 150 mg /
dL)
3.
Tekanan darah tinggi (≥ 130/85 mmHg)
5.
Penurunan kolesterol HDL
·
Hipertiroid
adalah suatu kondisi dimana kelenjar tiroid bekerja terlalu aktif sehingga
menghasilkan hormon-hormon tiroid secara berlebihan di dalam darah, yang
membuat metabolisme tubuh menjadi lebih cepat dan dapat membuat kualitas hidup
dari penderitanya menurun.
·
Hipotiroid adalah suatu
kondisi di mana kelenjar tiroid tidak memproduksi hormon tiroid dalam jumlah
yang cukup
·
Tirotoksikosis adalah suatu
keadaan di mana didapatkan kelebihan hormon tiroid karena ini berhubungan
dengan suatu kompleks fisiologis dan biokimiawi yang ditemukan bila suatu
jaringan memberikan hormon tiroid berlebihan. Tirotoksikosis sebagai
akibat dari produksi tiroid, yang merupakan akibat dari fungsi tiroid yang
berlebihan
·
Osteoporosis
adalah penurunan densitas tulang, kerusakan arsitektur tulang dan meluasnya
kerapuhan tulang
·
Insulin
adalah hormon yang mengubah glukosa menjadi glikogen, dan
berfungsi mengatur kadar gula darah bersama hormon glukagon.
·
Struma / Goiter
adalah suatu pembengkakan pada leher oleh karena pembesaran kelenjar tiroid
akibat kelainan glandula tiroid dapat berupa gangguan fungsi atau perubahan
susunan kelenjar dan morfologinya.
·
Glikogen merupakan simpanan karbohidrat dalam
bentuk glukosa di dalam tubuh yang berfungsi sebagai salah satu sumber energi.
·
Makroangiopati
adalah penyakit pembuluh darah (arteri,
vena,
dan kapiler)
yang terjadi ketika seseorang memiliki diabetes dalam yang lama. Ada dua jenis angiopati:
makroangiopati dan mikroangiopati. Dalam makroangiopati, lemak dan bekuan darah terbangun di pembuluh darah
besar, menempel pada dinding pembuluh, dan memblokir aliran darah. Dalam mikroangiopati, dinding pembuluh darah
kecil menjadi tebal dan lemah sehingga berdarah, membocorkan protein, dan
memperlambat aliran darah melalui tubuh. Sel-sel lalu tidak mendapatkan cukup
darah dan mungkin rusak.
·
LDL
kolesterol singkatan dari low density lipoprotein cholesterol atau kolesterol
lipoprotein berkepadatan rendah. Kolesterol LDL adalah kolesterol jahat karena
kolesterol LDL melekat pada dinding arteri dan bisa menyebabkan perkembangan
penutupan-penutupan arteri.
· High-density
lipoprotein (HDL) adalah kolesterol baik yang membantu menjaga Low-density
lipoprotein (LDL) menyumbat dinding arteri.
·
Polidipsia
adalah rasa haus yang berlebihan
·
Polifagia
adalah rasa lapar yang berlebihan
0 komentar:
Posting Komentar